Perang
dunia II dimulai berdasarkan literatur buku sejarah kebanyakan adalah
ketika Jerman melakukan invasi terhadap Polandia pada 1 September 1939
pada pukul empat pagi. Pada saat itulah tidak lama kemudian Inggris
sebgai negara yang menjamin Polandia, tidak mau kehilangan muka, maka PM
Inggris Neville Chamberlain menandatangani deklarasi perang terhadap
Jerman.
Bisa
dibilang Perang Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I
(Great War), negara-negara yang terlibat dalam perang dunia kedua
kebanyakan adalah negara-negara yang terlibat juga dalam perang dunia
pertama. Dimulai dari pihak Poros(Axis) yang terdiri dari Jerman,
Italy,Jepang kesemuanya berideologikan Fasisme. Negara-negara sekutu
terdiri dari Inggris dan negara persemakmurannya, Amerika
Serikat,Prancis,Uni Soviet.
- Prajurit Wehrmacht secara simbolis melakukan reka-ulang penyingkiran schlagbaum (portal) perbatasan Jerman-Polandia yang terletak di jalan Zoppot-Gdynia dekat wilayah Danzig (Gdansk) tanggal 1 September 1939. Lambang negara Polandia yang terdapat di portal sengaja diarahkan ke kamera untuk lebih memberi kesan dramatis. Sebagian dari prajurit-prajurit ini mengenakan strap brotbeutel (breadbag) di stahlhelm-nya. Foto oleh Kriegsberichter Hans Sönnke
Setelah
berhasil menaklukan Polandia, tidak perlu waktu lama bagi Jerman untuk
memulai operasi baru dalam rangka untuk menaklukan Eropa Barat yang
dimulai dengan penyerbuan terhadap Prancis, pada bulan Mei 1940. Setelah
runtuhnya Prancis maka berguguran pulalah negara-negara Eropa Barat
lainnya seperti Netherland, Belgia, Luxembourg. Dengan sendirinya maka
tersisa Inggris di bagian barat eropa yang kemudian hari menjadi duri
dalam daging bagi Jerman.
Operasi
Sea Lion merupakan sebuah kampanye militer penyerbuan yang akan
dilakukan oleh Jerman terhadap Inggris. Namun operasi tersebut tidak
mungkin dapat dilaksanakan tanpa menghancurkan kekuatan Angkatan Udara
inggris yang lebih dikenal dengan RAF (Royal Air Force). Marsekal Herman
Goering sebagai orang nomor satu di Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman)
telah menjamin kepada Hitler mampu mengatasi RAF, maka terjadilah
pertempuran udara terbesar yaitu Battle of Britain, yang berujung pada
kekalahan Jerman pertama kali dalam Perang Dunia II. Tentu saja
kekalahan tersebut telah menguras kemampuan dari Luftwaffe itu sendiri,
sehingga sudah tidak sekuat ketika di awal pecahnya perang.
Kegagalan
di Inggris, membuat Fuhrer mengalihkan perhatiannya kepada Eropa Timur,
dimana masih ada Uni Sovyet yang menjadi musuh alami Jerman sejak
Perang Dunia I. Dilema muncul ketika di satu sisi Jerman masih
dihadapkan dengan Inggris yang belum terkalahkan di bagian barat Eropa,
serta Uni Sovyet di bagian timur Eropa yang mulai perlahan tetapi pasti
menganeksasi negara-negara tetangganya yang berbatasan dengan wilayah
taklukan Jerman.
Dengan
mendapat banyak tentangan dari Jendral-Jendralnya, Fuhrer akhirnya
memutuskan untuk melancarkan operasi Barbarosa pada tanggal 22 Juni 1941
untuk menyerang Uni Sovyet. Kekhawatiran Jendral-Jendral Jerman pada
akhirnya menjadi kenyataan yang pahit bagi pihak Jerman, karena
mengantarkan Jerman menuju kekalahan yang pasti pada Perang Dunia II.
- Tentara Jerman dalam balutan seragam musim dingin sedang bergerak maju di Smolensk
Kemenangan
gilang gemilang Jerman di awal Perang Dunia II, akhirnya berbalik arah
dengan kekalahan yang pasti dan hancurnya Jerman Nazi"Third Reich".
Jerman menciptakan kehancurannya sendiri dengan menciptakan perang di
dua front yaitu Front Barat dan Front Timur.